Senin, 29 November 2010

manusia dan penderitaan

Nama : Tassya Anjani Puji Hutami
NPM : 16210825
Kelas : 1EA06

MANUSIA DAN PENDERITAAN

A. PENGRTIAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
• Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
• Pengertian Penderitaan
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.


B. HUBUNGAN MANUSIA DAN PENDERITAAN
1. Siksaan
Siksaan yang sifatnya psikis,misalnya :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. ketakutan
2. Sebab orang merasa ketakutan
a. claustrophobia : takut terhadap ruang tertutup
b. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka
c. Gamang : takut berada di tempat ketinggian
d. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit
f. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan
Penderitaan menaggung atau merasakan sesuatu lahir ataupun batin,penderitaan termasuk realita dunia dan manusia intesitas penderitaan bertinkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu penderitaan,suatu pristiwa yang di anggap penderitaan seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain dapat pula suatu penderitaan menimbulkan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah seseorang untuk mencapain kenikmatan dan kebahagiaan
Penderitaan akan dialami oleh semua orang hal itu sudah merupakan resiko hidup,berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan banyak macam kasus dalam liku-liku kehidupan manusia,seperti penderitan fisik ataupun nonfisik,penderitan timbul karena perbuatan kita sendiri atau sesama manusia penderitaan ini kadang di sebut nasib buruk.Nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya perbedaan nasib buruk dan takdir tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk ituh manusia penyebabnya,karena perbuatan buruk sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.Selain ituh juga perbuatan buruk manusia terhadap linkunganya juga menyebabkan penderitaan manusia,tetapi manusia tidak menyadari hal ini mungkin karena kesadaraan ituh baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita terjadi seperti musibah banjir,tanah logsor dan pembakaran hutan atau penebangan liar di hutan.adapun selain ituh manusia mengalami penderitaan karena penyakit,siksaan/ajab tuhan.Namun kesabaran,tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan semacam ini yang di alami oleh manusia
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalm dirinya.Sikap yang timbul dapat beru[a sikap positf atau negatif.Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak berbahagia sikap kecewa,tidak bahagia,putus asa ingin bunuh diri.Sebaliknya sikap positif menimbulkan mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan rangkaian penderitan melainkan perjuangan utuk membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan ituh hanyalah bagian dari kehidupan
Intinya dalam kehidupan pasti ada penderitaan yang di alami oleh karena ituh tergantungkita untuk mesikapi agar penderitaan terlihat lebih indah
3. Bentuk-Bentuk Frustasi
a. agresi
b. regresi
c. fiksasi
d. proyeksi
e. identifikasi
f. narsisme
g. autisme
* Penderitaan dan sebab-sebabnya
– Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
– Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
* Pengaruh penderitaan
– Sikap positif : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan
– Sikap negatif : penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin
bunuh diri


C. CONTOH PENDERITAAN MANUSIA DALAM KASUS BOM BALI
Denpasar - Korban bom Bali 2002 banyak yang mengalami cacat permanen, seperti luka bakar. Mereka meminta bantuan kesehatan agar dapat berobat rutin ke rumah sakit kepada pemerintah. Kini terpidana bom Bali Amrozi cs akan segera dieksekusi, tapi permintaan mereka tidak kunjung direspon.

Permintaan itu disampaikan oleh salah satu korban bom Bali 2002 Chusnul Chotimah. "Kami berharap pemerintah sedikit peduli dengan para korban yang cacat permanen seperti saya ini," katanya kepada detikcom di rumahnya di Tuban, Kuta, Kamis (6/11/2008).

Chusnul adalah salah satu korban bom Bali yang selamat. Ia korban ledakan di Paddy's yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan wajah. Luka bakar di wajahnya hingga kini masih membekas.

Namun permintaan Chusnul tidak mendapat respon dari pemerintah daerah. Ia pun mengajukan permintaan bantuan kesehatan kepada Presiden SBY dengan berkirim surat.

"Bapak Presiden yang terhormat, mohon juga sedikit peduli dengan nasib korban bom Bali 2002 dengan memberikan bantuan askeskin agar kami dapat berobat secara rutin ke rumah sakit," demikian isi surat Chusnul yang dikirim pada awal Agustus 2008.

Selain mengajukan permintaan bantuan kesehatan, dalam suratnya Chusnul juga meminta agar pemerintah segera mengeksekusi Amrozi cs.

Berikut petikan isi surat Chusnul kepada Presiden SBY:

Bapak Presiden yang terhormat secara pribadi sebagai korban bom Bali 2002, mohon bapak segera mengeksekusi Amrozi cs secepatnya dan memohon supaya tidak diundur-undur lagi.

Lima tahun merasakan penderitaan lahir maupun batin yang diakibatkan oleh perbuatan mereka. Sebagai rakyat kecil hanya meminta agar hukum dinegara ini ditegakkan. Mohon bapak memberantas jaringan terorisme ke akar-akarnya.

Namun permohonan bantuan kesehatan tersebut belum mendapatkan respon dari Presiden SBY. "Saya akan berkirim surat lagi kepada bapak presiden," demikian Chusnul yang kini hidup bersama seorang anaknya.




REFERENSI :

http://www.detiknews.com/read/2008/11/06/162517/1032519/10/korban-cacat-nyaris-putus-asa-mengharap-bantuan
http://arisudaryatno.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-penderitaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar