NGIRIT BISA PUNYA UANG 2 MILYAR
Kalau setiap bulan selalu nombok, akhirnya gali lobang tutup lobang.
Syukur2 gali lobangnya tetap sama, tetapi kalau gali lobangnya setiap
bulan semakin besar, dan menutup lobangnya sama besar, akhirnya akan
terperosok kedalam lobang itu alias bangkrut. Bangkrut berarti miskin,
kalau sudah miskin malah bertambah miskin.
Apa yang bisa disiasati supaya gali lobang tidak bertambah besar
malah menjadi tertutup dan menjadi tumpukan aset. Mari kita cermati,
mulai dari awal penerimaan uang dan pengeluarannya. Penghasilan setiap
bulan 12 juta rupiah Dan mencatat apa saja yang dikeluarkan beserta
besarannya setiap bulan, dan Anda akan terkejut melihat pengeluaran
keluarga Anda.
Seperti menabung 500 ribu, listrik 700 ribu, telepon + handphone
900 ribu, iuran anak sekolah 2 orang @ 400 ribu, total 800 ribu, iuran
keamanan 100 ribu, premi asuransi 500 ribu, belanja bulanan termasuk
susu 1 juta , gas 150 RB, belanja harian 750 ribu, transportasi orang
tua 500 ribu, transportasi anak sekolah 400 ribu, uang makan siang
orang tua 300 ribu, pembantu 400 ribu, internet + tv kabel 300 rb,
cicilan rumah 2 juta tersisa 15 tahun lagi, cicilan kendaraan 2 juta
tersisa 2 tahun lagi dan hutang kartu kredit 1 juta (pemakaian sudah
dikonversikan ke cicilan bulanan ketika pemakaian besar) tersisa 6
bulan lagi. cicilan koperasi 350 ribu biaya hiburan (keluar bersama
keluarga) 800 ribu, entertain (hang out) 500 ribu dan biaya lainnya 500
rb (sesuaikan dengan kebutuhan Anda). Total pengeluaran 14.350 juta.
Surprise ternyata pengeluaran jauh lebih besar dari penerimaan. Setiap
bulannya Anda nombok sebanyak 2.350 juta rupiah. Selama ini yang
mungkin Anda lakukan adalah menggunakan kartu kredit untuk menutupi
kekurangan biaya setiap bulannya. Sehingga pemakaian kartu kredit
setiap bulannya bertambah besar, dan ketika Anda tidak bisa membayarnya
, Anda menggunakan fasilitas merubah hutang menjadi cicilan. Dengan
cara Anda tinggal menunggu waktu bom atom meledak.
Mari kita cermati mana pengeluaran yang tidak wajar dalam arti
pengeluaran ini lebih besar dari yang seharusnya dan apa yang harus
kita lakukan. Misalnya membayar listrik sebesar Rp. 700.000,- untuk
2.200 watt. Ini masih bisa dihemat, mungkin penggunaan AC terlalu
sering atau menggunakan mesin air terlalu sering. Atur penggunaan AC,
misal gunakan hanya pada waktu belajar dan pada waktu tidur. Anda bisa
berhemat 300 rb. Sering kali tagihan telepon dirumah membengkak, dan
sulit mengontrolnya. Cara yang pertama adalah datanglah ke kantor
telepon, minta telepon rumah hanya bisa digunakan untuk lokal. Kedua,
gunakan provider yang sama untuk istri dan suami, atau gunakan
handphone dengan pulsa local terutama untuk nomor yang sering
dihubungi. Percaya, Anda bisa menghemat sebesar 50 – 60 % yaitu sebesar
550 ribu rupiah. Iuran anak sekolah, transportasi, iuran keamanan,
agak sulit diturunkan karena Anda tidak mungkin menggunakan surat
keterangan dari kelurahan untuk keterangan keluarga tidak mampu. Tapi
untuk makan siang orang tua, coba disiasati untuk membawa makanan dari
rumah dalam 1 minggu 2 atau 3 hari. Anda tidak perlu merasa gengsi,
selain berhemat, membawa makanan dari rumah membuat hidup Anda lebih
sehat. Anda bisa berhemat 150 ribu setiap bulannya. Apa yang bisa
dihemat dari belanja bulanan? Mungkin Anda banyak membeli hal yang
tidak perlu. Buat catatan yang akan dibeli ketika akan belanja bulanan,
jangan membeli apapun dari yang sudah dicatat. Kelihatannya akan ada
penghematan sebesar 400 rb. Bagaimana kalau hiburan keluar rumah
bersama keluarga disiasati. Misalnya biasanya tiap akhir minggu pergi
makan bersama Mall, maka dalam rangka penghematan, pergi bersama
keluarga pilihannya menjadi berkunjung kepada keluarga. Anda bisa
berhemat 600 ribu rupiah, karena mungkin hanya perlu bensin dan sedikit
oleh-oleh. Selain hemat, Anda juga mempererat tali silaturahmi. Coba
untuk hang out dikurangi , kalau memang penting sekali untuk pergi
urusan bisnis, jangan makan di kafe, makanlah sebelumnya dan ketika
harus duduk di kafe, Anda hanya membeli minum saja yang paling murah.
Kemungkinan besar bisa berhemat sekitar 350 ribu setiap bulannya. Kabel
TV tidak usah digunakan, karena sudah banyak stasiun televisi local.
Biaya tak terduga, kita kurangi menjadi 250, Sudah bertambah
penghematan sebanya 2,550 juta. Bravo Anda sudah berhasil melakukan
penghematan. Wah ternyata berat ya untuk menghemat. Dengan penghematan
seperti ini Anda sudah mempunyai kelebihan 200 ribu rupiah setiap
bulannya.
Tahukah Anda? Dengan melakukan investasi setiap bulan 200 ribu
rupiah dan hasil investasi rata-rata20%, dalam 15 tahun Anda akan
mempunyai hasil investasi 226 juta rupiah, fantastis bukan? Lalu
bagaimana bila Anda tetap ketat dan setiap bulan bisa berhemat 2 juta
dan di investasikan untuk keperluan dana pendidikan, pensiun dan
lainnya? Dalam 15 tahun kedepan , perkiraan dana yang akan Anda miliki
2.26 Milyar rupiah. Sedangkan bila Anda tidak mulai dari sekarang,
dalam 2 tahun yang akan datang, hutang Anda akan bertambah menjadi 56
juta rupiah dengan asumsi pengeluaran tidak bertambah. Kondisi ini
mendekati kebangkrutan keuangan keluarga Anda.
SUMBER:
Ditulis oleh Rina Dewi Lina | |
Senin, 11 Juli 2011 21:15 |
http://ninarina.com/index.php/Artikel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar