Data dan Profil Objek Penelitian
Sumatera Barat sebagai salah satu
propinsi di Indonesia, yang didominasi oleh suku Minangkabau, memiliki keunikan
tersendiri terhadap perilaku menkonsumsi suatu produk. Struktur dan persepsi
masyarakat Sumatera Barat yang sudah terbangun dengan mayoritas masyarakatnya
yang religius sangat memungkinkan terdapatnya berbagai persepsi yang
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memilih bank. Namun demikian, faktor
keagamaan atau persepsi yang hanya didasari oleh alasan keagamaan saja belum
tentu mempengaruhi petilaku masyarakat terhadap keputusan dalam menggunakan
suatu jenis jasa perbankan. Selain itu aspek-aspek non-ekonomis diduga juga
dapat mempengaruhi interaksi masyarakat terhadap dunia perbankan. Dengan memahami
preferensi masyarakat terhadap bank-bank tersebut, maka bank (syariah atau
konvensional) memiliki judgement yang kuat untuk mendisain strategi dan
kebijakan agar lebih bersifat market driven. Jika kita bandingkan antara bank
konvensional dan bank syariah, maka share atau pangsa pasar DPK tahun 2004nyang
telah digarap oleh bank syariah di Sumatera Barat relative kecil (3,36%) disbanding
bank konvensional. Jika diperhatikan lebih lanjut, hingga Mei 2006 persentase
share DPK tersebut cenderung mengalami penurunan. Hal ini perlu menjadi
perhatian institusi, baik Bank Indonesia maupun bank syariah itu sendiri,
karena jika fenomena ini tidak diantisipasi, maka kemungkinan share bank
syariah di Sumatera Barat akan semakin kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar